Imbas Ucapan Menkue AS Janet Yellen: No More Bussines As Usual!

Politik  
Sri Mulyani bersama Menkeu AS Janet Yellen
Sri Mulyani bersama Menkeu AS Janet Yellen

Ketika sementara orang lagi asyiq menunggu Formula E dan IKN yang konon akan berhadlir di negera kita, tiba-tiba Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, seperti dikutip media massa berkata: "Kita sedang mengalami krisis yang parah!"

Karena yang berbicara seorang Deputi Senior BI maka tentu yang dimaksudkannya dengan krisis disini adalah krisis keuangan.

Sebelumnya ada kejadian menarik di forum Menkeu dan Gub Bank Sentral G20. Kala itu Menkeu USA Janet Yellen bicara dengan Menkeu Indonesia Sri Mulyani. Pertemuan ini setidaknya disaksikan wartawan Reuters dan Washington Post.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Begini lengkapnya ujaran Yellen ke Mulyani: "There is no more bussiness as usual for Russia."

Omongan ini kalau tertuju pada Rusia saja kenapa diucapkan pada Mulyani dan di depan pers pula. Ini sisindiran. Mulyani pasti berasa lah, wong dia pintar nyanyi. Belanda bilang dia orang 'gevoelig', halus rasa.

Kenapa kita dibeginikan? Padahal dalam hal konflik Ukraine kita netral, kata Kepala Staf Presiden Muldoko.

Negara barat tentu punya penilaian sendiri tentang 'vote' Indonesia yang netral soal penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan HAM PBB. Apalagi Indonesia juga berencana beli minyak Rusia.

Mungkin negara barat merasa dimadu. Yang pasti mereka ogah dimadu. Ingat lagu zaman dsahulu yang syairnya unik:

Aku tak mau dimadu, aku tak mau

Pulangkan saja diriku pada orang tuaku

Nah, pernyataan Deputi Senior BI harus ditempatkan dalam konteks ini.

**** Penulis: Ridwan Saidi, politisi senior, sejarawan, dan budayawan.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image