40 Tahun Perang Malvinas: Dari Obsesi Galtieri Sampai Pidato Retoris Diego Maradona

Sejarah  

Retorika Maradona

Junta militer pimpinan Jenderal Galtieri jatuh. Jenderal pensiunan itu ditangkap tahun 1983 karena komando tidak kompeten di Falksland. Meski pertempuran terhenti, sengketa kepemilikan atas pulau itu tak terselesaikan.

Ironisnya, kemenangan kegil Galtieri di awal perang menjadi kemenangan kecil Margaret 'The Iron Lady' Thatcher di akhir perang. Inggris mencatatnya sebagai kemenangan dalam konlfik besar.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Argentina tidak bisa melupakan kekalahan itu sampai sekian tahun ke depan. Tahun 1986, saat Argentina menghadapi Inggris di Piala Dunia Meksiko, kapten Diego Armando Maradona menggunakan retorika keberanian pasukan Argentina melawan Inggris saat berpidato di ruang ganti.

Pemain Argentina, termasuk pelatih Carlos Billardo, terdiam mendengarkan dengan seksama kata-kata Maradona. "Kita harus kembalikan martabat Argentina yang hilang di Malvinas," katanya.

Billardo, pelatih Argentina kedua paling berpengaruh setelah Luis Cesar Menotti, memberi pengarahan kepada pemainnya untuk menghalalkan segala cara. Sejarah mencatat Argentina mengalahkan Inggris lewat cara paling kotroversial, yaitu gol tangan Tuhan Diego Maradona.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image