Maroko Babat Belgia: Dari Sujud Syukur, Munculnya PAN Arab, Hingga Amuk Suporter Belgia.
Di tengah kontroversi pelarangan LGBT di ajang Piala Dunia, para pemain Maroco menyajikan pemandangan manis tentang ajaran Islam. Mereka mempraktikkan sujud syukur di lantai lapangan, hingga 'aksi emas' bintang Maroco yang kini bermain di linga Inggris, Achraf Hakimi, yang begitu mencinta sang ibu. Sehabis usai pertandingan Hakimi yang disebut sebagai bek kanan terbaik dunia berlari memeluk dan mencium kening ibunya yang menunggunya di tribun stadion.
Maroko memang pantas merayakan kemanang ini karena merupakan raihan kemenangan Piala Dunia pertama mereka dalam 24 tahun terakhir. Kali ini mereka membabat tim Belgia dengan telak dan dianggap para fansnya sangat mengecewakan dengan 2-0. Gol Maroko dicetak oleh Romain Saiss dan pemain pengganti Zakaria Aboukhlal. Akibat kekalahan ini para fans Belgia di ibu kota negaranya mengamuk dengan membuat kerusuhan. Mobil di jalanan dijungkar balikan.
Bagi para para penggemar Maroko, laga Ahad malam kemarin, pertandingan di Piala Dunia Qatar kali ini, memang memberikan nuansa klasik. Pada laga yang berlangsung di Stadion Al Thumama, Maroko mulai menyerang Belgia kala Sabiri melepaskan tendangan bebas. Tendangannya melebar melewati Thibaut Courtois sebelum di teria Aboukhlal untuk mencetak gol. Kala itu pertandainga bereada pada waktu tambahan. Kedua gol ini sukses sementara menempatkan Maroko di puncak Grup F dengan nilai empat.
Penampilan buruk Belgia yang dijuluki Setan Merah bahkan memaksa Martinez untuk memasukkan Romelu Lukaku selama 10 menit terakhir. Ini sebagai upaya putus asa untuk menyelamatkan Belgia bisa meraih satu poin, meskipun striker kekar itu saat ini sedang berjuang dengan masalah cedera hamstring.
Dalam laga berikutnya, setelah mendapat satu poin dari hasil imbang mereka dengan Croatia, Maroko akan melawan Kanada di pertandingan Grup F lainnya.