Maroko Babat Belgia: Dari Sujud Syukur, Munculnya PAN Arab, Hingga Amuk Suporter Belgia.

Olahraga  

DIREBUS

Saat Kevin De Bruyne dari Belgia kesulitan untuk menemukan jangkauannya dan Eden Hazard sebagian besar tetap tidak efektif, Maroko tampak aman. Mereka bermain dengan rapi dan aman.

Isyarat para penggawa Belgia yang dipimpin Courtois ini dikalahkan Maroko untuk pertama kalinya di turnamen piala dunia kali ini, terlihat ketika Ziyech melepaskan tendangan bebas ke arah gawang. Memang tendangannya melambung melewati kiper di tiang dekat menjelang turun minum. Namun itu menjadi pertanda buruk bahwa rotasi pemain dalam mencegah serangan Maroko tak begitu baik. Ada lobang di sisi kanan skuad Belgia. Ini kemudian rerjadi kala pemain Maroko mencetak gol yang dianulir wasit Carlos Ramos. Gol itu tersebut dianuis setelah tinjauan VAR karena bek Besiktas menghalangi pandangan Courtois.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Maroko selanjutnya terlihat semakin mendapat peluang dengan bermain lebih menyerang. Hasilnya, muncul tembakan Sofiane Boufal dari dalam kotak penalti ke arah gawang Belgia. Sayang tembakann yang dilakukannya usai turun minum itu melebar.

Belgia sendiri tampil tak masimal. Pelatih Belgia Martinez kemudian memasukkan Youri Tielemans dan Dries Mertens untuk menggantikan Amadou Onana dan Eden Hazard.

Masuknya Mertens memberikan dampak langsung. Dia berhasil memaksa kiper Maroko beberapa menit sebelum kickoff melakukan penyelamatan luar biasa dengan menepis tembakan kerasnya.

Menjelang babak akhir, penyarang Maroko Saiss juga terlihat menghalangi kiper. Tapi kali ini dia dalam posisi onside, dan dia kemudian dipuji karena mendapatkan sentuhan untuk mencetak gol.

Setelah gol pertama, Maroko bertahan mati-matian sampai mereka menemukan pembukaan lain kala dua menit memasuki waktu tambahan. Kali ini Aboukhlal memotong umpan silang Ziyech ke atap gawang, Maka stadion langsung mendidih riuh rendah karena berhasil menjadikan Maroko mendapat gol kedua.

Beberapa saat kemudian, pemain Maroko langsung berlarian ke pinggir lapangan. Mereka kemudian berlutut untuk bersujud mengucapkan doa syukur. Dalam perayaan itu lautan bendera Maroko di latar belakang langsung berikbaran. Pada saat yang sama, para penonton lain pun terlihat mengibarkan bendera Saudi dan Palestina. Solidarutas persatuan (Pan-Arab) langsung muncul.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image