Sebutan Bajingan, dari Sopir Gerobak Sapi, Makanan Jawa, Hingga Kata Biasa di Negara Demokrasi

Politik  
Mantan Jaksa Agung Australia Nicola Roxon
Mantan Jaksa Agung Australia Nicola Roxon

Sekarang ini muncul 'gropoyakan' membuli kata bajingan sebagai sesuatu hal yang buruk. Padahal faktanya di Yogyakarta ada paguyuban para bajingan yang melakukan parade setahun sekali. Para bajingan ini adalah para sopir gerobak sapi.

Paguyuban para bajingan itu namanya Manunggal Lestari. Mereka kompak bekerja sama dengan dinas paraiwisata Yogyakarta melakukan parade gerobak sapi lengkap dengan bajingannya. Tujuannya menarik devisa dari para turis agar naik gerobak sapi berkeliling pesawahan atau wilayah Yogyakarta.

Selain itu, bajingan juga nama sebuah jenis makanan yang lezat di Temanggung. Makanan bernama bajingan ini merupakan sebuah makanan yang terbuat dari singkong atau ketela pohon. Cara membuatnya adalah singkong dipotong, direbus, dan kemudian ditambahkan irisan gula merah dan pandan. Panganan ini lezat, manis dan gurih.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tapi bagaimana penggunaan kata bajingan di kalangan politisi Internasional. Mereka ternyata jamak dan biasa saja menggunakannya. Bahkan, kata ini kerapkali ditemperlkan pada tuntutan mundur seorang piolitisi yang tengah berkuasa.

Kenyataan ini terjadi sosok mantan jaksa agung Nicola Roxon mengkritik mantan Pedana Menteri Australia dan pimpinan Partai Buruh Kevin Rudd serta menggambarkannya sebagai " bajingan" serta menyerukan Rudd segera mundur dari Parlemen.

Roxon mengkritik masa kekuasaan Partai Buruh di pemerintahan selama enam tahun saat menghadiri John Button Memorial Lecture di Melbourne malam ini, pada Rabu (16/10/2013).

Kata ini lazim dipakari para politisi Partai Buruh yang memang sangat kritis terhadap gaya kepemimpinan Rudd dan menyatakan kalau dia menunjukkan pesan membiarkan kabinet membuat strategis besar dan berfokus pada hal-hal kecil untuk menghindari "keputusan sulit.”

Roxon menyampaikan isu-isu komunikasi besar-besaran di kabinet Partai Buruh dan mengingat kalau dia dan sejumlah menteri lainnya harus bersikeras membawa diskusi penting untuk diajukan.

''Ada beberapa isu-isu dan masalah kebijakan yang berbulan-bulan dibahas. Dalam beberapa hal bahkan bertahun tahun tanpa ada upaya untuk membawa isu-isu tersebut diseriusi," kata Roxon.

Dia bercerita kalau isu kesehatan dan perubahan iklim adalah dua hal yang tidak dibahas pada semester pertama pemerintahan, dengan beberapa kebijakan kontroversial lain yang mendapatkan persetujuan kabinet hanya pada menit terakhir.

Roxon menilai saat kaukus Partai Buruh membuat keputusan yang tepat menyingkirkan Rudd sebagai pemimpin, dia berkata "Kami ceroboh dan tidak berpikir panjang dalam cara kita melakukannya.

"Menyingkirkan Kevin adalah tindakan kebejatan politik, pasti, tapi tindakan kebejatan politik ini dimungkinkan hanya karena Kevin telah menjadi bajingan buat banyak orang,” tudingnya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image