Sejarah

Kisah Tragis Politik Dinasti Napoleon yang Sempat Menggurita di Eropa

Lukisan prosesi pemakaian mahkota Napoleon sebagai kaisar Prancis karya Jacques-Louis David.
Lukisan prosesi pemakaian mahkota Napoleon sebagai kaisar Prancis karya Jacques-Louis David.

Oleh: Jaya Suprana, Budayawan, Penggagas Rekor Muri dan Aktivis Perdamaian

Inilah kisah gemilang sekaligus tragis dari sosok Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte. Di kala jaya keluarganya menguasai tahta berbagai negara di Eropa. Tapi setelah surut dia terguling dan diasingkan ke pulau Elba.

Memang saat ini, setelah sukses dikisahlan cukup gemilang dengan film beranggaran relatif rendah “The Martian”, sang tokoh mahasineas legendaris Ridley Scott sempat menjanjikan sekuel Gladiator dengan Gladiator II yang direncanakan akan dirilis pada November 2024.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Namun ternyata pada 22 November 2023, Ridley Scott telah mendahului Gladiator II dengan rilis global film tentang Napoleon Bonaparte.

Pada hakikatnya tokoh Napoleon Bonaparte jauh lebih sulit difilmkan ketimbang film murni fiksi ilmiah seperti Alien, Blade Runner atau The Martian.

Hal ini karena kisah hidup Napoleon Bonaparte sudah terlanjur masif diajarkan di bangku sekolah seluruh dunia termasuk Indonesia sehingga wawasan pengetahuan publik tentang Napoleon Bonaparte sudah terlanjur terbentuk.

Sejarah sinematografi mencatat Napoleon Bonaparte sebagai tokoh paling sering (lebih dari 180 kali!) difilmkan mulai dari Waterloo dibintangi Rod Steiger sampai dengan Desiree dibintangi Marlon Brando, tentu saja dengan versi serta sisi pandang saling beda satu dengan lainnya.

Terlepas dari aneka ragam versi, seluruh dunia sudah kenal Napoleon Bonaparte sebagai kaisar pertama kekaisaran Perancis justru setelah Revolusi Perancis berhasil menggulingkan kerajaan Perancis.

Napoleon Bonaparte memulihkan monarki di Perancis dengan menolak Sri Paus menobatkan sang warga jelata kelahiran Korsika menjadi bukan sekadar Raja, bahkan Kaisar Perancis dengan meletakkan mahkota kekaisaran pada diri sendiri.

Adegan Napoleon Bonaparte menobatkan diri sebagai kaisar Perancis diabadikan bukan dengan fotografi, namun dengan mahalukisan monumental mahakarya neo-klasik Jacques-Louis David yang juga tersohor melukis adegan “Napoleon Naik Kuda Melintas Alpina” serta “Kematian Sokrates”.

Memang mungkin tidak terlalu banyak yang sadar bahwa secara geopolitis Napoleon Bonaparte memiliki jaringan nepotisme demi menguasai Perancis dan merambah sampai ke segenap Eropa, kecuali Inggris dan Rusia, yang memang tidak pernah berhasil ditaklukkan oleh Napoleon Bonaparte.

Istri pertama Napoleon Bonaparte, Josephine dinobatkan oleh suaminya sebagai Maharani Perancis pertama. Anak tiri Napoleon Bonaparte dari Josephine, Eugene de Beauharnais diangkat menjadi Raja Muda Italia.

Saudara Napoleon, Joseph Bonaparte dinobatkan sebagai Raja Spanyol. Saudara perempuan Napoleon, Elisa Bonaparte sebagai Contessa di Campiagno.

Politik dinasti Bonaparte akhirnya berakhir tragis pada keponakan Napoleon bernama Louis Napoleon Bonaparte yang sempat memulihkan kekaisaran Perancis sebagai Napoleon III, namun digulingkan dari singgasana kekaisaran

Perancis kemudian mengungsikan diri ke Inggris akibat kalah perang melawan Prusia pada 1870.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul