Musnahnya Observatorium Glodok dan Ancol Saksi Bisu Perdebatan Astronomi Zaman VOC

Sejarah  

Transit Venus dan Pendeta Mohr

Pengamatan Transit Venus di Batavia berawal ketika Mei 1760, seperti dituturkan International Astronomical Union. Colloquium dalam Transits of Venus (IAU C196): New Views of the Solar System and Galaxy, astronom Prancis Joseph-Nicholas Delisle — atas nama Academie des Sciences — berkirim surat kepada astronom Belanda Dirk Klinkenberg.

Isi surat singkat saja, yaitu pertanyaan apakah pemerintah Belanda bisa membantu menempatkan astronom Prancis di Batavia untuk mengamati Transit Venus. Sebab, masih menurut Delisle, Royal Society of London berencana mengirim astronom Charles Mason dan Jeremiah Dixon ke Sumatera untuk tugas yang sama.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam surat berikut, Delisle meminta Klinkenberg mengontak VOC dan bertanya apakah bisa menugaskan astronom amatir lokal untuk mengamati Transit Venus dan membuat pengukuran dengan instrumen baru yang kebetulan tersedia di Batavia. Artinya, Delisle memperbaiki rencananya dengan tidak mengirim astronom ke Batavia, tapi memanfaatkan sumber daya lokal.

Pada 6 Juni 1761 pengamatan Transit Venus dilakukan di tepi pantai berhutan bakau di Kliphoff, tanah partikelir milik Johan Mauritz Mohr. VOC menugaskan Gerrit de Haan, kepala departemen pembuat peta, dan Peter Jan Soele — nahkoda yang dipekerjakan VOC.

Mohr tidak sekedar menyediakan tempat untuk pengamatan, tapi juga menyuplai instrumen untuk mengamati benda-benda langit. Mohr adalah pendeta yang menikahi Anna Elisabeth van ‘t Hoff — janda dua kali dan putri Jan van ‘t Hoff, pemilik pertama tanah partikelir Kliphoff.

Pengukuran dibuat dengan bantuan dua reflektor Gregorian dengan panjang focal 18 dan 27 inci, satu oktan yang dibuat George Adam — pembuat instrumen astronomi asal London — plus beberapa jam saku akurat.

Awal dan akhir Transit Venus berhasil diamati De Haan dan Soele, sedangkan Mohr membuat pengukuran pergerakan planet — yang di Indonesia disebut Bintang Kejora — saat melintas piringan Matahari selama transit. Mohr mengirim rincian perhitungannya ke Hollandsche Maatschappij der Weetenschappen di Haarlem dan dipublikasikan.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image