Musnahnya Observatorium Glodok dan Ancol Saksi Bisu Perdebatan Astronomi Zaman VOC

Sejarah  

Transit Venus Kedua

Pada pengamatan Transit Venus kedua tahun 1769, Mohr membuat persiapan luar biasa hebat. Ia membangun observatorium di tanah miliknya di samping Klenteng Kim Tek Ie atau Klenteng Jin De Juan, kini bernama Vihara Dharma Bhakti, di Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat.

Pembangunan dimulai 1765, atau dua tahun setelah Jan van ‘t Hoff meninggal dunia. Biaya pembangunan 80 ribu rijksdalder, hampir dua kali lipat biaya pembangunan Istana Buitenzorg (Bogor). Jika dikonversi ke dalam rupiah saat ini sekitar Rp 80 miliar lebih.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Saat pembangunan berlangsung, Mohr berkirim surat ke matematikawan Johan Lulofs, memintanya memilih dan membeli instrumen dan buku-buku astronomi dan matematika untuk melengkapi observatoriumnya. Arsip VOC mencatat semua barang yang diperlukan Mohr tiba di Batavia tahun 1865 dan 1867.

Pembangunan observatorium selesai 1768. Mohr segera memasang semua perangkat pengamatan astronomi di atas gedung. Sedangkan lantai dasar gedung dijadikan tempat tinggal.

Pada 4 Juni 1769, Mohr bangun lebih pagi dan segera menaiki lantai atas observatorium untuk mengamati awal Transit Venus. Peristiwa alam itu dimulai empat jam sebelum matahari terbit.

Dalam dua jam pertama, Matahari tertutup awan. Sekitar pukul 08:00, langit cerah dan Mohr mengamati Venus di atas piringan Matahari dengan reflektor Gregorian buatan Dollond.

Laporan pengamatan Mohr diserahkan ke pelaut James Cook ketika kapal penjelajah Endeavour singgah di Batavia, Desember 1770. Setiba di Inggris, Juli 1771, Cook menyerahkan laporan Mohr ke Royal Society of London untuk dipublikasikan.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image