Eksistensi Israel Tergantung Gearkaan Boikot Produk, Diplomasi, dan Dukungan Senjata (bag, 2)

Politik  
Ilustrasi: Tentara cadangan artileri mengambil bagian dalam latihan di Dataran Tinggi Golan, Israel utara, pada 28 Maret 2022. (Michael Giladi/F
Ilustrasi: Tentara cadangan artileri mengambil bagian dalam latihan di Dataran Tinggi Golan, Israel utara, pada 28 Maret 2022. (Michael Giladi/F

Oleh: Dr. Al Chaidar Abdurrahman Puteh, Pengamat Teorisme dan Pengajar di Departemen Antropologi, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh.

Bab 5: On Basic Human Goods, Interests, and Motivations.

Bab ini merupakan pembahasan lebih lanjut tentang konsep natural human goods, yang merupakan inti dari teori motivasi Smith. Smith menjelaskan apa yang dimaksud dengan natural human goods, bagaimana mereka dapat diketahui, dan bagaimana mereka dapat dibedakan dari instrumental goods atau subjective preferences.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Smith juga menjelaskan hubungan antara natural human goods dengan interests dan motivations, serta bagaimana mereka dapat diprioritaskan atau diintegrasikan dalam tindakan manusia.

Smith mengajukan beberapa kriteria untuk menentukan apakah suatu tujuan adalah natural human good atau tidak, seperti universalizability, incommensurability, nonsubstitutability, dan self-evidence.

Smith juga memberikan beberapa contoh dari natural human goods, seperti kebenaran, keindahan, keadilan, persahabatan, dan sebagainya (Smith, 2019).

Bab 6: Toward a Theory of Flourishing.

Bab ini merupakan aplikasi dari teori motivasi Smith untuk menjelaskan bagaimana manusia dapat mencapai kehidupan yang baik atau berkembang (flourishing).

Dari konteks masa depan Palestina yang plural dan multikultural —yang ditunjukkan oleh prajurit Brigade Al Qassam dan mujahidin Al Quds yang memperlakukan tawanan perang secara baik dan sopan sesuai dengan Konvensi Jenewa.

Dalam hal tersebut kita dapat mengerti ketika Smith berpendapat bahwa kehidupan yang baik atau berkembang adalah kehidupan yang sesuai dengan sifat manusia sebagai pribadi, yaitu kehidupan yang menghormati dan mewujudkan natural human goods.

Smith juga berpendapat bahwa kehidupan yang baik atau berkembang tidak hanya tergantung pada pilihan individu, tetapi juga pada kondisi sosial dan struktural yang mendukung atau menghalangi pencapaian natural human goods.

Smith mengusulkan beberapa prinsip untuk membentuk masyarakat yang baik atau berkembang, yaitu masyarakat yang menghormati dan mempromosikan personal dignity, personal freedom, personal responsibility, dan personal solidarity (Smith, 2019).

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image