Sejarah

Armenia dan Pembebasan Palestina: Dari Kim Kadarshian, Sampai Yasser Arafat (Bag 1)

Unjuk rasa medukung Palestina di Armenia. (istimewa).
Unjuk rasa medukung Palestina di Armenia. (istimewa).

Oleh: Irsyad Mohammad,Pengurus PB HMI dam Pengurus Pusat Komunitas Persatuan Penulis Indonesia (SATUPENA) dan Alumnus Sejarah UI.

Apa yang sekilas kita ketahui ketika mendengar kata “Armenia”? Mungkin kita hanya mengetahui, oh Armenia itu sebuah negara di dunia dan negara tersebut pecahan Uni Soviet.

Setelah itu ketika mendengar kata Armenia, kita akan bergumam “Ooh Armenia itu negara yang berperang dengan Azerbaijan”. “Ooh Armenia negara leluhurnya Kim Kardashian” atau “ooh Armenia yang pernah jadi korban genosida Ottoman itu ya?.”

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mungkin bagian ini tidak banyak yang tahu dan saya pun baru tahu ketika meriset soal Armenia, kalau ayah Kim Kardashian itu orang Armenia. Pada umumnya kita tidak mengetahui banyak soal Armenia, lain ceritanya dengan penduduk di negara-negara yang memiliki populasi minoritas Armenia cukup besar seperti di beberapa negara Eropa, pecahan Uni Soviet, dan juga banyak negara di Timur Tengah.

Indonesia pernah memiliki populasi etnis Armenia yang cukup signifikan pada masa Hindia-Belanda, banyak dari orang Armenia yang merantau ke Indonesia dan membuka bisnis di Indonesia, serta menjadi birokrat kolonial Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, kebanyakan dari mereka meninggalkan Indonesia ikut bersama orang-orang Belanda dan Indo, pulang ke Belanda. Dulu mereka minoritas yang pernah besar di Indonesia, kini sudah punah. Jadi wajar saja tidak banyak yang orang Indonesia ketahui tentang Armenia.