Politik

Dataran Tinggi Golan: Tanah Jajahan Israel Berpenduduk anti-Israelisasi


Upaya Memicu Konflik Druze-Hizbullah*

Israel, menurut Hassan Nasrallah, tidak bisa menerima hipotesis bahwa insiden di Majdal Shams akibat rudal pencegatnya, meski ada banyak bukti menunjukan hal itu. Bahkan sejumlah analis militer memperkuat hipotesis itu.

Israel, lanjut Hassan Nasrallah, berusaha memicu pertikaian sektarian antara Druze di Golan yang diduduki Israel dengan Hizbullah. Semua itu dilakukan untuk merusak pencapaian Banjir Al Aqsa, yang menjadi simbol persatuan Arab.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Druze tidak terpancing dengan narasi Israel. Hizbullah menyampaikan terima kasih kepada pemimpin politik dan spiritual Druze atas sikap mereka. Artinya, Israel gagal memicu konflik Druze-Hizbullah.

Penolakan Druze terlihat saat upacara pemakaman korban serangan itu pada Sabtu pekan lalu. *_Channel 13 Israel_* melaporkan penduduk Majdal Shams menyerang anggota Partai Likud pimpinan Benjamin Netanyahu yang datang untuk ikut dalam upacara pemakaman.

*_Israel Wall_* a, media Israel lainnya, memberitakan penolakan warga Majdal Shams terhadap kedatangan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.

"Keluar dari sini, kami tidak menginginkan kamu, pembunuh," kata penduduk kepada Smotrich. "Kalian memanfaatkan darah anak-anak kami."

Koresponden *_Al Mayadeen_* Hanaa Mahameed mengunjungi lokasi jatuh proyektil dan mengumpulkan kesaksian penduduk. Seluruh penduduk Majdal Shams menentang narasi Israel bahwa Hizbullah berada di balik serangan itu.

Orang Druze sangat tahu karakter Hizbullah, yang tak pernah menutupi kesalahan jika terjadi salah tembak, atau roket yang mereka lepaskan jatuh ke pemukiman non-Yahudi.