Agama

Lembaga MPKS Muhammadiyah Bantu Ribuan Anak Yatim dan Bentuk Jejaring Sosial di Berbagai Wilayah

Para peserta Rakerpim MPKS di Balai SKA RC Kemensos Tawangmangu, Karanganyar Jateng (16/9/2024).

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Sosial dan Kesehatan, Agus Taufiqurahman, memuji kinerja Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS). Hal itu karena mampu membangun jejaring luar biasa untuk memperkuat layanan sosial persyarikatan.

“Saya mengapresiasi kinerja dan inovasi MPKS dalam membangun jejaring yang luar biasa. MPKS telah menunjukkan komitmennya untuk memperkuat layanan sosial. Kini lembaga ini pun semakin solid dan warga Muhammadiyah semakin merasakan keberadaanya,’’ kata Agus Taufiqurahman, saat menutup Rakerpim MPKS di Balai SKA RC Kemensos Tawangmangu, Karanganyar Jateng (16/9/2024).

Manfaat dan kemampuan membangun jaringan sosial itu, lanjut Agus, akan terlihat terutama dalam pengelolaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Selain itu juga terjejak dalam tindakan atau kerja mereka dalam melakukan pemberdayaan sumber daya kesejahteraan sosial.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Maka untuk mendukung optimalisasi kinerja MPKS, kami pun setuju untuk melakukan penambahan dan penyegaran pengurus. Apalagi sekarang lembaga ini telah memiliki ruang kantor baru yang representatif. “Sehingga program-program MPKS pun akan dapat berjalan dengan efektif,’’ ujarya.

Sementara itu, Sekretaris Steering Committee Rakerpim, St Masyita Rahma, melaporkan sejumlah hasil penting yang dicapai MPKS, selama dua tahun terakhir. Hal itu seperti telah dilakukannya program pemberdayaan sosial yang ditujukan kepada 200 lebih LKSA.

“Selanjutnya, kami melakukan pemberian bantuan yatim piatu secara rutin kepada 6.500 anak asuh Muhammadiyah Aisyiyah, akreditasi bagi 214 LKSA, sertifikasi bagi 200 lebih pengasuh LKSA, pemberian bantu disabilitas kepada 1250 lebih penerima manfaat yang tersebar di Jakarta, Tangerang Selatan, Sukabumi, Karawang, Padang, Yogyakarta dan Mataram,’’ kata Masyita.

Disamping itu MPKS membuat platform COMMA yang bekerjasama dengan kitabisacom. Program ini telah mampu menggalang dana lebih dari Rp. 250 juta yang telah disalurkan kepada penerima manfaat.

“Insha Allah program ini akan terus dilanjutkan agar makin banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh penerima manfaat”, ujar Masyita menambahkan.