Gegara Kebijakan Apple, Perusahaan Induk Facebook Pendapatannya Anjlok Hingga 18 persen
Saham pemilik Facebook Meta Platforms Inc anjlok lebih dari 18 persen setelah. Situasi ini terjadi pada hari Rabu kemarin karena perusahaan media sosial itu meleset dari perkiraan pendapatan Wall Street dan memposting perkiraan yang lebih lemah.
Meta, perusahaan induk platform media sosial Facebook dan Instagram, mengatakan pihaknya memperkirakan pendapatan kuartal saat ini di bawah ekspektasi analis. Ini karena fitur privasi Apple Inc mencegah bisnis memilih untuk beriklan di situs media sosial.
Perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal pertama di kisaran 27 miliar dolar AS hingga 29 miliar dolar. Analis memperkirakan $30,15 miliar, menurut data IBES dari Refinitiv.
Saham teknologi pun turun secara luas setelah pengumuman Meta, dengan Alphabet Inc turun 1,3 persen, Twitter Inc dan Pinterest Inc keduanya turun 10 persen dan Snap Inc turun 20 persen.
Seperti diketahui perubahan Apple pada perangkat lunak operasinya memberi pengguna preferensi untuk memungkinkan pelacakan aktivitas mereka secara online. Kebijakan tersebut mempersulit pengiklan yang mengandalkan data untuk mengembangkan produk baru dan mengetahui pasar mereka.
Total pendapatan perusahaan, yang sebagian besar berasal dari penjualan iklan, naik menjadi 33,67 miliar dolar AS pada kuartal keempat dari 28,07 miliar dolar AS setahun sebelumnya, Kenaiakan ini mengalahkan perkiraan analis yang mengiira sebesar $33,40 miliar, menurut data IBES dari Refinitiv.
Rugi bersih dari Meta's Reality Labs, bisnis augmented reality dan virtual reality perusahaan, adalah 10,2 miliar dolar AS untuk tahun 2021 penuh, naik dari 6,6 miliar tahun dlar AS sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya perusahaan memecah segmen ini dalam pendapatannya.