Budaya

Charles Ternyata Penjiplak Teori Evolusi dari Patrick Matthew

Charles Darwin dan ilsutrasi teori Evaluasi.
Charles Darwin dan ilsutrasi teori Evaluasi.

Charles Darwin terlanjur besar berkat teori evolusi yang dianggap sebagai konsep fundamental dalam sains. Namun Dr Mike Sutton, dalam buku Science Fraud: Darwin’s Plagiarism of Patrick Matthew’s Theory yang akan terbit, menunjukan Charles Darwin menjiplak teori sesama naturalis.

Teori Evolusi

Charles Darwin berteori semua spesies kehidupan diturunkan dari nenek moyang yang sama, dan berevolusi melalui seleksi alam. Selama 150 tahun teori itu diterima begitu saja, dan menjadi Teori Darwin.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dr Mike Sutton percaya Charles Darwin melakukan upaya kurang ajar, dengan menjiplak teori naturalis Patrick Matthew dalam buku On Naval Timber and Arboriculture.

“Ini penipuan sains terbesar dalam sejarah,” kata Dr Sutton. Matthew mempublikasikan teori evolusi-nya tahun 1831. Tahun 1859 Darwin mereplikasi terori evolusi melalui seleksi alam.”

Matthew, kata Dr Sutton, adalah orang pertama yang menciptakan frasa evolusi melalui seleksi alam untuk menjelaskan teori yang disebut Proses Seleksi Alami. Darwin menyadari tidak punya pilihan selain menggunakan kata-kata yang sama sehingga dia menyebutnya proses Seleksi Alam.

“Darwin mengacak kata-katanya dan berharap tidak ada yang memperhatikan,” kata Dr Sutton.

Klaim Plagiarisme

Bukan kali pertama Charles Darwin dituding menjiplak karya orang lain, tapi Dr Sutton mengajukan bukti baru. Pertama, gagasan Matthew dibaca dan diulas oleh teman dan kolega Darwin, sedangkan Charles Darwin membaca setidaknya lima publikasi Matthew.

Ini bertentangan dengan pernyataan yang dibuat Charles Darwin, yang menyatakan bahwa dia tidak membaca karya rekan naturalisnya dan tidak pernah mendengar pandangan Matthew.

Sepotong bukti yang dikutip Dr Sutton adalah surat yang diduga ditulis Emma, istri Darwin, kepada Patrick Matthew. Dalam surat itu Emma mengatakan terori evolusi adalah original child Matthew, tapi Darwin memelihara like his own.

Mengomentari buku itu, Profesor Mark Griffiths, dari Universitas Nottingham Trent, mengatakan bukti yang disajikan Dr Sutton secara meyakinkan menunjukan teori evolusi kali pertama dikemukakan Patrick Matthew.

“Tidak ada alasan bagus bagi Matthew untuk tidak dianggap sebagai pencetus teori itu,” kata Profesor Griffiths.

*** Penulis: Teguh Setiawan, Jurnalis Senior.