K-(ISLAMIC) POP: Gelombang Milenial Muslim Korea

Budaya  

Dari sekilas catatan ini terlihat jelas ada gelombang kebangkitan milenial muslim Korea Selatan yang tak ditemukan pada 15-20 tahun sebelumnya. Sebuah “ K-(Islamic) Pop” yang sedang menggeliat dan terus memperkuat identitas.

Bukan tidak mungkin dalam 15-20 tahun ke depan akan bermunculan pula para da’i dan hafiz-hafizah (penghapal Al Qur’an) muda asli Korea yang berpengaruh dan akan mengubah konstelasi pusat-pusat keislaman di Asia Timur dan Asia Tenggara.

Salah satu indikatornya adalah tren peningkatan jumlah mualaf sebanyak 3.000 orang setahun di seluruh Korea Selatan. Jumlah yang tak bisa dianggap kecil mengingat total umat Islam baru sekitar 1 persen dari populasi Negeri Ginseng. Data KMF tahun lalu menunjukkan ada sekitar 200.000 muslim di Korea atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dekade sebelumnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kampus-kampus bergengsi seperti Korea Advanced Institute of Science and Technology dan Hanyang University pun sudah memiliki kantin halal dan musala khusus bagi mahasiswa Muslim. Bahkan Kookmin University punya dewan mahasiswa khusus muslim untuk menampung aspirasi.

Fenomena ini akan membuat mahasiswa asli Korea semakin mudah mempelajari Islam dari sesama teman kampus mereka. Tidak seperti era Ayana Moon yang harus ke Malaysia dulu satu dekade lalu.

05.04.22

@akmalbasral

*** Akmal Nasery Basra: Penulis 24 buku. Karya terbarunya Serangkai Makna di Mihrab Ulama tentang kisah hidup Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka) bisa dipesan dari IG @bukurepublika atau www.bukurepublika.id

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image