Erdogan Menang Pilpres: Bye bye bye, Kemall, Ada Apa dengan Hasil Survei?
Jadi berkaca dari itu, maka profil Erdogan adalah laksana lintasan meteor yang tak kunjung padam. Dia bersinar sangat lama, laksana 'lintang alihan' yang selalu muncul setiap malam.
Mungkin kalau melihat langsung ke Istanbul fenomena ini agak mengherankan. Memang foto Kemal Attaturk ada di mana-mana. Bila anda mengunjungi Istana Topkapi, maka di pintu keluar, yakni di seberang tugu-tugo obelik dari Mesir, kerapkali terpasang gambar Kemal raksasa yang dibentangkan pada sebuah muka gedung. Gambar Kemal yang tampak sangat tentara, begitu jelas dan menguasai ruang pemandangan di sekitar tempat itu.
Lalu apa yang dilakukan kubu Erdogan? Ternyata dia mengakalinya dengan menempelkan aneka poster Erdogan di jalan-jalan. Poster itu dalam bentuk lebih kecil tapi merata.
Bagi warga Turki masa kini, sebenarnya ekonomi negara tersebut tidak segemilang ketika Erdogan mengawali kekuasaanya. Harus diakui pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir menurun. Inilah yang menjadi penyebab kaum muda Turki resah.
Mengapa begitu? Berbeda dengan kaum tua yang mengalami hidup di masa partai 'Kemalis' berkuasa, mereka bisa membedakan langsung apa beda hidup di era partai erdogan dengan partai sebelumnya. Mereka mengalami langsung perbedaan itu secara konkrit. Akibatnya, ketika suasana ekonomi Turki sedikit menurun, mereka masih mahfum, Sebab, bagi mereka keadaan ekonomi yang sekarang masih tetap lebih baik dari pada hidup di masa partai penyokong ide Kemalis.
Benang merah dari kemenangan ini banyak, yakni dari arti perjuangan seorang poltiisi, apa pengaruhnya bagi ekonomi, hingga eksistensi lembaga survei dalam pilpres. Bagi publik juga mengajarkan jangan keburu takjub dengan berita dari manapun, sebab masa-masa hari ini penuh dengan berita propaganda.