Budaya

Rakyat MIskin dan Tertindas Masih Perlu Menunggu Datangnya Ratu Adil?

Kelompok para kecu (bandit) di pedesaan Jawa yang ditangkap pemerintaj kolonial di masa lalu. Mereka menjadi bandit karena hidup miskin dan papa. Harapannya ketika terjadi huru-hara datang ini akan memaksa datangnya Ratu Adil untuk menyelamatkan mereka. Situasi ini persis terjadi di massa perang Diponegoro.
Kelompok para kecu (bandit) di pedesaan Jawa yang ditangkap pemerintaj kolonial di masa lalu. Mereka menjadi bandit karena hidup miskin dan papa. Harapannya ketika terjadi huru-hara datang ini akan memaksa datangnya Ratu Adil untuk menyelamatkan mereka. Situasi ini persis terjadi di massa perang Diponegoro.

Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika.

Tak hanya di Indonesia, bahkan di seluruh dunia, sosok ratu adil adalah menjadi bayang-bayang, Hal ini terutama ada dalam benak atau impian setiap iorang yang tertindas.

Dalam budaya Eropa di kenal istilah Mesiah. Pada zaman moderen di Jerman misalnya muncul dengan sosok Hitler. Di Amerika kini pun teru sbemrunculan, Yang terakhir misalnya adanya sejumlah pemuka agaka di sana yang menyuruh oengikutnya melakukan bunuh diri massal dengan cara menghirup gas sarin. Alasannya, nanti begitu mati maka akan ada pesawat dari para Alian yang akan membawanya pergi ke dunia lain.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Gejala ini tampak jelas pada tayanganan televisi Histori. Para narator tayangan ini selalu bersemangat dengan mengutip bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini pada awal mulanya berasal dari pekerjaan makhkluk asind dari dunia lain Alien. Khususnya untuk Indonesia mereka mencontohkan soal temuan situs purba di Gunung Padang yang pada era Presien Susilo Bambang Yudhoyono bikin heboh itu karena disebut Piramid Raksasa.