Ada Peran Belanda Dalam Peristiwa G30S/PKI?
SejarahAda Peran Pater Beek dan intelejen Belanda?
Tahun 1995, berdssarkan Undang-Undang Deklasifikasi, rahasia-rahasia negara di Amerika Serikat dan Inggris yang sehubungan dengan peristiwa G30S/PKI tahun 1965 di Indonesia, sudah dibuka untuk masyarakat.
Dokumen-dokumennya telah ditulis di berbagai media di Inggris dan Amerika Serikat, bahkan telah diterbitkan sebagai buku-buku.
Nama-nama para aktor yang sangat berperan dalam penggulingan Sekarno dan penumpasan PKI telah diungkap, yaitu Andrew Gilchrist (The Gilchrist papers), Norman Frank Reddaway dan Marshall Greene.
Demikian juga nama-nama di pihak Indonesia. Bahkan yang paling mengejutkan adalah ditulisnya nama pejabat pemerintah Idonesia yang sangat tinggi.
Namun di Indonesia sendiri, hal-hal tersebut, termasuk nama-nama para aktornya, tidak penah menjadi bahan penelitian, pembahasan ataupun perdebatan.
Di Belanda, para peneliti Belanda juga telah banyak mengungkap mengenai peran Belanda, terutama peran Pater Josephus (Joop) Gerardus Beek dalam penggulingan Sukarno dan penumpasan PKI.
Pater Beek adalah orang Belanda beragama Kristen Katholik aliran Yesuit yang sangat anti komunis dan anti Islam, juga seorang agen CIA (Central Intelligence Agency - dinas rahasia Amerika Serikat. Tindakan-tindakannya sangat menyimpang dari ajaran aliran Yesuit yang mengutamakan pendidikan.
Bahkan setelah peristiwa G30S/PKI, Pater Beek dan “anak-anak didiknya” di KASEBUL (Kaderisasi Sebulan) memegang peran yang sangat penting dalam mendisain kebijakan politik, ekonomi dan sosial di Indonesia, sampai sekarang, tahun 2023.
Pater Beek sendiri menjadi penasihat Presiden Suharto yang sangat berpengaruh sampai tahun 1975, yaitu saat dia ditarik oleh Vatikan dan dilarang berpolitik.
Demikian juga mengenai jaringan Pater Beek, baik dengan orang-orang Indonesia, maupun dengan tokoh Australia.
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
-
#6
Topic Pilihan
