Pak Harto dan Ibu Tien melempar jumrah saat naik haji di tahun 1990-an.
Kapan Soeharto mulai mendekat kepada Umat Islam? Atau pada titik atau peristwa yang mana yang menjadi penyebabnya?
Pertanyaan sejenis itulah yang masih menjadi misteri saat ini. Namun salah satunya mulai ada titik t erang, Yaknim ketika Suharto mulai merasa tua ketika dikunjungi teman-teman kala dia belajar di sekolah.
Kisah ini didapat dari penyair kondang Taufiq Ismail. Pada sautu malah dalam perbincangan di rumahnya di kawasan Air Angek, Bukittinggi, Taufiq begini.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
''Kala itu Pak Harto mengadakan silaturahmi bersama teman-teman sekolahnya. Tiba-tiba ada seorang ibu yang berkata kepadanya tentang penanganan kasus berdarah di Tanjung Priok. Kok mesake men, kok wong Islam dikuyo-kuyo seperti itu Pak (Kok kasihan banget, kok orang Islam dipersekusi seperti itu).
Taufiq mengatakan saat itukah Pak Harto sepertinya tersentuh. Dia memang menjawabnya hanya sembari tersenyum, Namun ternyata jadi renungan. ''Dan benar saja sejak itu mulai ada perubahan dirinya dalam memandang umat Islam Indonesa).
