Politik

Gaza Terkini: Pasukan Israel Bantai Setidaknya 70 Orang di Kamp Pengungsi al-Maghazi

Orang-orang mengungsi setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah [File: Yasser Qudih/AFP]
Orang-orang mengungsi setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah [File: Yasser Qudih/AFP]

Kebiadaban tentara zionos Israel terus berlanjut. Dalam kurun waktu 20 jam terakhir hari ini (25/12/2023), setidaknya 70 orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Juru bicara kementerian, Ashraf al-Qudra, pada Minggu malam mengatakan jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah.

“Apa yang terjadi di kamp al-Maghazi adalah pembantaian yang dilakukan di lapangan pemukiman yang padat,” katanya seperri dilansir Al Jazeera.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lusinan lainnya dilaporkan terluka dan beberapa rumah hancur dalam serangan itu ketika banyak keluarga menggali reruntuhan dalam upaya untuk menemukan korban selamat.

“Kami semua menjadi sasaran,” kata Ahmad Turokmani, yang kehilangan beberapa anggota keluarganya termasuk putri dan cucunya. “Lagi pula, tidak ada tempat yang aman di Gaza.”

Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Rafah di Gaza selatan, mengatakan kamp pengungsi al-Magahzi adalah salah satu daerah terpadat di tengah Jalur Gaza.

Dia mengatakan itu adalah salah satu tempat yang sebelumnya disuruh oleh militer Israel kepada warga Palestina di Gaza untuk dievakuasi. Sekarang kamp tersebut telah “rata rata”, katanya.

“Sebagian besar korban saat ini adalah warga sipil, termasuk bayi [berusia] dua minggu yang terbunuh dengan darah dingin dalam genosida ini,” kata Azzoum.

Ia membandingkan serangan tersebut dengan serangan yang terjadi di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 90 orang.