Mencari Tahu Penyebab Israel Frustasi Menghadapi Jaringan Terowongan Hamas Yang Canggih (Bag, 1)
Israel memang terbukti kebingungan ketika menghadapi perang di Gaza melawan pejuang Hamas yang berperang dengan cara gerilya kota menggunakan perang petak umpet dengan gorong-gorong.
Dalam strategi militer, taktik ini memang bukan barang baru. Ribuan tahun lalu Romawi sudah menggunakannya. Yang paling mutakhir dipakai kala tentara Vietkong (Vietnam) utara menghancurkan sekaligus memulangkan tentara Amerika Serikat (AS) dengan telak. Tentara yang AS kala itu paling kuat di dunia kalah telak.
Bahkan saking malunya akan kekalahan itu, Amerika tak segan membuat pecitraan agar disebut dirinya memenangkan perang melawan Vietkong yang bersenjata seadanya dengan membentuk film propaganda yang berseri-seri: Rambo.
Nasib AS kala ini juga akan dialami Isreal. Bayangkan, meski sudah 84 hari berperang di Gaza, tentara Israel Defence Force (IDF, tentara pertahanan Israek) yang mengklaim diri sebagai tentara tercanggih dan terkuat didunia, tidak kunjung bisa menaklukan Gaza yang dikuasasi sekelompok kecil orang bersenjata.
Apalagi wilayahnya berbeda jauh dengan Vietnam yang luas karena sebuah negara. Gaza hanya sebuah kota. Itu pun sudah lama mereka lemahkan terus menerus. Gaza tak lebih seperti penjara kota.