Mencari Tahu Penyebab Israel Frustasi Menghadapi Jaringan Terowongan Hamas Yang Canggih (Bag, 1)
Jaringan Metro Gaza sepanjang 500 Km?
Hamas, yang menguasai Jalur Gaza sejak 2007, mengatakan dua tahun sebelum konflik saat ini meletus, mereka telah memasang jaringan terowongan sepanjang lebih dari 500 kilometer (310 mil) – kira-kira setara dengan setengah panjang sistem kereta bawah tanah New York.
Pihak Militer Israel menjulukinya metro Gaza.
Israel mengatakan terowongan tersebut telah menjadi sasaran utama serangan udara, pemboman artileri, dan pasukan darat sejak perang dimulai. Gambar yang dibagikan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), serta laporan Reuters di lapangan, menunjukkan terowongan tersebut memiliki bagian khusus untuk melancarkan serangan militer, serta area logistik, fasilitas penyimpanan, dan rute transportasi.
Hamas mengatakan pihaknya menggunakan terowongan tersebut, dan tempat-tempat aman lainnya, untuk menyembunyikan sandera yang ditangkap dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.
Kelompok Hamas selama perang kali ini telag membunuh sekitar 1.200 orang dan menawan 240 orang dalam serangan tersebut, yang memicu perang. Sekitar 110 sandera telah dibebaskan, sebagian besar dari mereka dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu yang berakhir pada akhir November, sementara Israel mengatakan 129 sandera masih berada di Gaza, meskipun 22 di antaranya diyakini tewas.
Pemboman udara dan artileri Israel telah menewaskan lebih dari 21.800 orang, menurut otoritas kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
Tentara Israel beroperasi di Gaza utara di tengah operasi darat yang sedang berlangsung melawan kelompok Islam Palestina Hamas.