Politik

Mencari Tahu Penyebab Israel Frustasi Menghadapi Jaringan Terowongan Hamas Yang Canggih (Bag, 2).

Sebuah labirin terowongan yang dibangun oleh Hamas membentang melintasi lingkungan padat di Jalur Gaza, bersembunyi militan, persenjataan rudal mereka, dan lebih dari 200 sandera yang kini mereka sandera setelah serangan 7 Oktober 2023 yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.
Sebuah labirin terowongan yang dibangun oleh Hamas membentang melintasi lingkungan padat di Jalur Gaza, bersembunyi militan, persenjataan rudal mereka, dan lebih dari 200 sandera yang kini mereka sandera setelah serangan 7 Oktober 2023 yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.

"Bahkan di daerah yang lebih sulit – seperti bukit pasir dekat pantai Mediterania yang rentan terhadap infiltrasi air – Hamas memiliki bahan bangunan dan sumber daya yang cukup untuk menyesuaikan dengan jenis tanah yang mereka hadapi," kata Profesor Joel Roskin, ahli geomorfologi dan ahli geologi di Universitas Bar-Ilan Israel dekat Tel Aviv, yang telah mempelajari jaringan terowongan.

“Apa yang kami lihat adalah ada begitu banyak terowongan yang diperkuat dengan beton,” kata Roskin, seraya menambahkan bahwa Hamas telah menginvestasikan banyak uang dan tenaga dalam pembangunan.

“Untuk menggali lebih dalam memerlukan lebih banyak sumber daya, lebih banyak energi. Terowongan yang lebih dalam tentu saja lebih sulit dideteksi.”

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

John Spencer, ketua studi peperangan kota di Modern War Institute dan anggota pendiri Kelompok Kerja Internasional untuk Perang Bawah Tanah, mengatakan sifat tanah yang berpasir tentu saja memudahkan Hamas.

“Saya telah melihat banyak video mereka menggali dengan tangan atau menggunakan alat-alat listrik sederhana,” katanya kepada Reuters. “Tanahnya kondusif untuk penggalian yang cepat dan tidak terampil.”

Sebaliknya, katanya, kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah, harus menggali batu-batuan di Lebanon selatan untuk membangun terowongan lintas batas ke Israel utara.

Berita Terkait

Image

Gaza Terkini: Pengungsi Kelaparan, 4000 Warga Prancis Perang Ikut Israel, Houti Ancam Terusan Suez