Puisi Esay Denny JA: Tahun Baru di Gaza
Ia tak tahu,
juga tak peduli,
jika hari ini tahun baru,
tahun sudah berganti. (1)
Setiap hari,
sejak minggu lalu,
ia datangi lagi tempat itu.
Puing- puing itu,
dulu rumahnya.
Di situ ia bemain setiap sore.
Ayah, ibu dan kakaknya,
dulu ada di sana,
acap menemaninya.
Malam itu, ketika ia tinggal di rumah nenek,
rumahnya di bom.
Ia tak lihat.
Nenek menceritakan padanya.
Kata nenek, ia masih punya nenek.
Ayah, ibu dan kakaknya kini di surga.
Ia sayang nenek.
Tapi tak ada yang bisa menggantikan ini,
kehangatan ibunya.
Hari itu,
ia kembali ke sana,
ke puing- puing itu.
Ia rindu ibunya.
Sore itu,
ia sebut berkali- kali satu nama:
“Ibu, Ibu..
1 Januari 2024
NOTE:
1) Suasana tahun baru di Gaza menyedihkan. Banyak anak- anak menderita
https://www.aljazeera.com/amp/gallery/2023/12/4/no-end-to-suffering-of-gaza-children-as-israeli-attacks-rage-on
(Kesedihan anak - anak di Gaza direkam dalam tiga lukisan Artificial Intelligence Denny JA: New Year in Gaza (1), (2), (3).y