The Newe York Times Soroti Kecelakaan Kereta di Rancaekek
Kecelakaan kereta api di kawasan Rancaekek, Bandung jadi perhatian dunia. Media terkemua Amerika Serikat 'The New York Time' memberitakan kejadian kecelakaan itu sebagai berikut:
Hampir 500 penumpang dievakuasi pada Jumat pagi setelah tabrakan kereta api di dekat kota Bandung, Indonesia, menewaskan dua awak, menyebabkan dua penumpang terjebak dan melukai lebih dari dua lusin lainnya, kata para pejabat.
Kereta Api Bertabrakan di Indonesia, Menyebabkan 2 Orang Mati dan 2 Orang Terjebak
kereta tersebut bertabrakan sesaat setelah subuh di Kecamatan Rancaekek, sebelah timur sebuah kota Pulau Jawa (Bandung, red).
Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan gerbong kereta hancur, termasuk beberapa yang keluar dari rel dan masuk ke sawah di dekatnya. Penyebab kecelakaan itu belum jelas.
Satu kereta merupakan kereta komuter lokal, dan satu lagi merupakan kereta penumpang jarak jauh menuju arah barat Bandung dari Kota Surabaya saat kecelakaan terjadi. Bandung berjarak sekitar 100 mil melalui jalan darat di tenggara Jakarta, ibu kota.
Dua orang yang tewas adalah operator kereta api jalur komuter Bandung seperti kata Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.
Bey Machmudin, penjabat gubernur Jawa Barat, mengatakan kepada wartawan bahwa seluruh penumpang – diperkirakan 191 penumpang kereta komuter dan 287 penumpang kereta jarak jauh – telah dievakuasi.
Namun Pak Muhadjir mengatakan dalam pernyataannya bahwa pekerja darurat masih berusaha menyelamatkan dua orang di kereta kedua yang masih terjebak di sana pada Jumat malam pagi. Dia tidak memberikan rincian mengenai kondisi mereka.
Keselamatan kereta api merupakan perhatian utama di Indonesia, meskipun jumlah kecelakaan kereta api besar di sana telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Menurunya kecelakaan kereta itu didapat dari hasil sebuah studi pada tahun 2021 yang dilakukan oleh Hardianto Iridiastadi, pakar keselamatan transportasi yang berbasis di Bandung.
Terdapat 35 kecelakaan kereta api secara nasional antara tahun 2010 dan 2016.
Sejarah Kecelakaan kereta api yang penting di Indonesia: