Gothak-Gathuk Menunggu Pulung Lauh ul-Mahfudz: Antara Trah Baswedan, Margono, Hingga Kagama?
Suasana sidang BPUPKI. Di sini ada sosok kakek Anies Baswedan dan kakek Prabowo Subianto.
Oleh: Achmad Charris Zubair, Filsuf dan Mantan Dosen Filsfat UGM.
Saya sama sekali tidak kenal secara pribadi dengan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, bahkan dengan Ganjar Pranowo yang sama-sama Ketua Umum KAGAMA, ia Ketua Umum PP Kagama dan saya Ketua Umum Kagama Filsafat.
Tetapi saya ternyata memiliki kenangan peristiwa yang bisa di "othak athik" di"gathuk gathuk"kan secara kebetulan dengan ketiga calon Presiden tersebut.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kenangan itu kebetulan juga pernah saya posting di media sosial facebook beberapa waktu yang lalu. Tentu dengan sedikit editing dan saya reposting sambil berbaring di tempat tidur karena lagi dianugerahi kurang sehat dan harus beristirahat.
Kenangan yang cuma sekedar nyrèmpèt nyrèmpèt inilah yang membuat saya tidak perlu mbentoyong membela atau mencela siapapun.
Sebab saya percaya bahwa semua kejadian di alam semesta ini, bahkan sehelai daun jatuhpun. Sudah tercatat dalam kitabul mubbin lauh ul mahfudz.
