Mandi Bidadari Tawanan Perang Jepang Hingga Kisah Hiduo di Bui Koes Plus di Penjara Glodok
Prajurit KNIL kulit putih berdesak-desak di penjara ini. WC berada di dalam, tapi sumur dan tempat mandi berada di luar. Jadi, mandi harus dilakukan beramai-ramai. Semua bertelanjang, saling guyur, saling siram, dan tertawa bersama.
Ada halaman tembak tempat penjahat kelas berat dieksekusi. Tidak diketahui berapa tahanan yang dieksekusi di sini. Beberapa pilot Inggris pernah lari dari Penjara Glodok, tertangkap, dijebloskan kembali ke penjara, dan dieksekusi tak lama kemudian.
Setelah Indonesia merdeka, Penjara Glodok masih berfungsi. Koes Ploes pernah ditahan di sini saat Soekarno memerangi pengaruh Barat. Grup band paling populer itu dituduh memainkan musik ngak-ngik-ngok.
Pemprov DKI Jakarta menjual lahan Penjara Glodok, dan Oktober 1972 Strafgevangenis Glodok digusur. Kisah Mandi Bidadari di Penjara Glodok berakhir.