Ke Mana Perginya Teladan Kesehajaan Pemimpin Indonesia?

Politik  
(kiri ke kanan): Sutan Syahrir, Sukarno, dan Moh Hatta.
(kiri ke kanan): Sutan Syahrir, Sukarno, dan Moh Hatta.

Oleh: Achmad Charris Zubair, Filsuf dan Mantan Dosen Filsafat UGM

Mendengar cerita tentang Bung Hatta, yang ingin sepatu Bally tapi tak mampu beli sepatu tersebut. Diguntingnya iklan sepatu yang diinginkannya tersebut dan disimpan. Ditemukan potongan iklan itu diakhir hayatnya. Bung Hattapun ternyata pernah menunggak membayar langganan listrik rumah kediamannya.

Bung Karno pada masa akhir jabatannya ingin beli sate ayam tapi samasekali tidak punya uang dan beliau bilang pada pengawal setianya: "Aku pingin sate ning duitku entek". Akhirnya sate ayam itu malah dibayari Mangil pengawalnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Satu ketika seorang bakul pasar nunut jip seseorang dari jalan Magelang ke pasar Beringharjo. Ketika menurunkan barang dagangannya dipinggir jalan mau dibawa kedalam pasar. Mbok bakul langsung minta tolong pria tersebut mengangkat barang dagangannya kegendongan dipunggungnya untuk dibawa kedalam.

Pria tersebut yg ternyata Sultan Hamengku Buwono IX tidak sungkan2 membantu mengangkat barang dagangan bakul pasar Beringharjo. Ketika mbok bakul diberitahu bahwa pria tersebut adalah Ngarsa Dalem rajanya, ia menangis minta ampun dan langsung pingsan. Sebelumnya ia menyangka ngarsa dalem itu sopir mobil omprengan.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image