Monyet dan Kera: Dari Hanuman, Sung Gokong, Gorila, Lutung Kasarung, Hingga Darwin!

Budaya  

Teori evolusi Charles Darwin sempat diseret ke sidang pengadilan Amerika Serikat gegara diajarkan di sekolah-sekolah bahwa kera adalah moyang manusia, padahal sebenarnya Darwin sendiri tidak pernah bilang begitu.

Berdasar kesepakatan para primatolog, ordo primata terbagi menjadi dua sub-ordo, yaitu Strepsirhini mencakup lemur dan loris dan Haplorhini mencakup monyet, kera dan manusia.

Berarti secara taksonomis, monyet dan kera sesub-ordo dengan manusia. Di dalam mitologi Mesir prasejarah, babun dipuja sebagai dewa Baba. Sementara Afrika punya babun, gorilla, bonobo dan simpanse maka Indonesia punya lutung, beruk, simakobu, simpai, bekantan dan yang paling tersohor adalah orang utan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hutan monyet Sangeh dan Ubud merupakan destinasi utama pariwisata pulau Bali. Monyet berbulu putih seperti Hanuman sempat beberapa kali tampak di kawasan Pura Uluwatu.

Sebagai jenis monyet terancam punah, Owa Jawa masih dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, daerah Gunung Halimun, Gunung Salak, serta Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Legenda Jawa yang menampilkan tokoh monyet adalah Lutung Kasarung dan Ciung Wanara sebagai indikasi bahwa monyet cukup dihormati oleh masyarakat pulau Jawa.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image