Mengapa Pramudya Ananta Toer tak Masuk Kriteria Pemenang Nobel Sastra?

Sastra  
'Tetralogi Buru' karya Pramoedya Ananta Toer.
'Tetralogi Buru' karya Pramoedya Ananta Toer.

Oleh: Hendrajit, Penulis, Peneliti dan Pengamat Politik militer.

Sebenarnya urusan hadiah nobel, apalagi nobel sastra, sudah berlalu. Lantaran puncaknya pada 10 Desember lalu. Bertepatan dengan wafatnya Alfred Nobel.

Nah ngomong-ngomong tentang Alfred Nobel, ia sempat berwasiat ihwal kriteria bagi yang layak dianugrahi nobel.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pertama karyanya harus luarbiasa, outstanding work, kata pak Nobel. Kedua karyanya harus in an ideal direction. Artinya, ķandungan karya si pengarangnya harus memancarkan sesuatu yang ideal sebagai cita-cita yang mendasari visi sang pengarangnya.

Nah kriteria yang kedua ini yang kontroversial, pro kontra, bahkan bisa subyektif. Apalagi para jurinya ini kan ditentukan panitia pengarah dari akademi ilmu pengetahuan Swedia.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image