Ramadhan Indonesia : Benarkah Selera Musik Warga NU Bercorak Arab, Warga Muhammadiyah Barat?

Musik  
Penyanyi Putri Arianai fasih mengaji dan menyanyi termasuk lagu berbahasa Arab membukttian ketiadaan dikotomi budaya dan selera musik Muslim Indonesia.
Penyanyi Putri Arianai fasih mengaji dan menyanyi termasuk lagu berbahasa Arab membukttian ketiadaan dikotomi budaya dan selera musik Muslim Indonesia.

Pada awal Ramadhan 2024 ini di media sosial 'X' ada yang mencoba menggampang-gampangkan bila Muhammadiyah itu mirip ajaran Katolik, dan Nahdlatul Ulama itu Protestan. Alasannya, juga menggelikan bahwa karena Muhammadiyah mengajak kembali ke ajaran agama yang puritan dan corak keagamaan Nahdlatul Ulama itu progresif.

Membaca tulisan itu saya yakin kalau kemudian dibaca oleh cendikiawan Islam lulusan Havard DR Sukidi pasti dia akan tergelak tertawa. Bahkan saya yakin akan tertawa saja.

Pikiran dan pendapat yang menggampangkan karena bukan lagi salah paham, tapi sudah pahamnya salah, terjadi beberapa dekade lalu pada seminar Internasional Confrence Islamic Scholarship Islam (ICIS) tatkala Ketua PB NU dijabat almarhum KH Hasyim Muzadi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pada acara itu yang digelar di Ball Room Hotel Hilton (kini Hotel Sultan) Jakarta seorang wartawati mengacungkan tangan sembari bertanya menggebu-gebu kepada mendiang DR Nurcholish Madjid soal musik dan wajah kecenderungan musik dan bucaya Islam Indonesia yang dia sebut penuh dengan kaum fundamentalis alias radikal serta ke Arab-araban.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image