Keadilan Pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi

Politik  

Buat saya pribadi Prabowo, dan apa lagi Gibran, bukanlah tipe ideal pemimpin Indonesia. Kualitas moral, etika dan integritas keduanya bagaikan bumi dan langit jika dibandingkan dengan Sukarno-Hatta. Prabowo jelas terlibat pelanggaran HAM dimasa lalu. Tangannya berdarah darah. Gibran naik hanya karena mengandalkan nama bapaknya. Melihat pernyataan pernyataannya, ia masih jauh dari syarat untuk menjadi orang kedua di negara yang besar ini.

Karena itu saya tak memelihara optimisme bahwa keduanya akan memimpin Indonesia lebih maju, meski juga tak menutup harapan sama sekali. Sejarah mengajarkan kepada kita beberapa pemimpin yang punya rekam jejak buruk, sukses ketika diberi kesempatan.

Adalah Roh Tae Woo, pemimpin militer Korea yang dikenal kejam. Tiba tiba, ketika dapat amanat jadi presiden ia membuka keran demokrasitiasi Korea dengan mengadakan pilpres langsung dan membiarkan semua orang termasuk oposisi maju jadi pemimpin. Sesuatu yang haram pada waktu itu. Roh kemudian diluar dugaan menang dalam Pilpres mengalahkan dua pemimpin oposisi legendaris yang amat populer Kim Young Sam dan Kim Dae Yung. Rooh dianggap berhasil memimpin dengan baik, membangkitkan ekonomi Korea dan menurunkan tingkat korupsi di elite politik

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Jenderal Fidel Ramos adalah pemimpin militer Filipina di Era Marcos. Tangan kanan Marcos ini dikenal kejam dan terlibat banyak pembunuhan. Secara tiba tiba ia kemudian menyeberang ke pihak oposisi dan jadi pelindung utama Cory Aquino yang naik lewat pemilihan presiden. Setelah Cory turun, Ramos kemudian maju dan terpilih jadi presiden Philipina. Ia memimpin Philipina menuju proses demokratiasi dan kebangkitan Ekonomi. Baik Roh maupun Ramos melakukan transformasi ke dalam diri dan mendarmatikan sisap hidup buat bangsanya.

Belajar dari Ramos dan Roh, tak ada alasan untuk skpetis dan pesimis pada Prabowo. Tapi, apakah ada alas an untuk optimis? Apakah Prabowo akan melakukan transformasi diri membangun bangsanya dengan baik, membebaskan bangsa ini dari nepotisme, korupsi dan penyalah-gunaan jabatan yang kini mewabah sehingga negara diambang keterpurukan? Jawabannya adalah, Wallahualam bisshawab

Pondok Cabe 24 April 2024

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image