Kisah Paman Prabowo Subianto dalam Perjuangan Kemerdakaan, Pendirian UII, dan Pendirian Pemuda Islam

Sejarah  

Rapat pertama organiasi ini berlangsung panas. Satu pendapat menghendaki organisasi pemuda bersifat kebangsaan pendapat lain, menghendaki agar yang dibentuk adalah organisasi pemuda Islam.

Demikianlah, maka pada 2 Oktober 1945 lahirlah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII). Atas saran dari Anwar Tjokroaminoto, Harsono Tjokroaminoto (seorang pemuda pejuang anti-Jepang) yang saat itu sedang berada dalam tahanan Kempeta, disetujui menjadi Ketua Umum Pucuk Pimpinan GPII.

Anwar Harjono teman seangkatan Soebianto, ditunjuk menjadi sekretadis Umum GPII.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sejak kelahirannya, GPII aktif dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan dengan semangat demokrasi. Pada Kongres Pemuda Indonesia di Yogyakarta, November 1945, GPII dipercanya menjadi wakil publik yang menolak keras rencana pembentukan Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) sebagai wadah tunggal organisasi pemuda Indonesia.

Sebgai ganti Pesindo, dibentuklah Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia yang diketusi okeh Chairul Saleh. Ahmad Buchsri dari PP GPII dipercaya menjadi Wakil Ketua.

Para mahasiswa STI seperti Soebianto Djojohadiksumo, Soeroto Koento, Djanma Adjam, Anwar Harjono, dan Muftsinu Mukmin yang mengawal Sukarno-Hatta dalam perjalanan penuh risiko menuju Lapangan Ikada pada 19 September 1945.Ini dilakulan dengan cara masing-masing telah berjuang bahu membahu mempertahankan kemerdekaan.

Mereka semua adalah para pahlawan yang laask dikukuhkan menjadi pahlawan nasional.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image