Agama

Tim Pengawas dan Kualitas Pelayanan Jamaah Haji Akan Terus Bermasah?


Ketiga masalah keterlambatan datangnya makanan. Hal ini menurut petugas maktab disebabkan luas dapur yang mereka miliki hanya bisa untuk menutup kebutuhan satu maktab, sementara mereka harus menyediakan untuk dua maktab.

Pertanyaannya mengapa mereka tidak memasak di luar kawasan Mina saja ? Hal itu bisa mereka lakukan tetapi terbentur dengan kebijakan transportasi dari pemerintah saudi yang melarang mobil membawa makanan masuk ke komplek pemukiman jamaah. Dan kalaupun bisa juga tidak akan mudah karena dalam pengaturan lalu lintas di Makkah danMina banyak jalan ditutup untuk lalu lintas kendaraan sehingga jarak 8 Km bisa ditempuh dalam waktu dua jam, sehingga kemungkinan terlambatnya suplai makanan tetap akan terjadi.

Keempat masalah antrean di kamar mandi, tempat wudhu' dan toilet yang sangat panjang . Hal ini sudah jelas diakibatkan oleh tidak berimbangnya jumlah sarana-prasarana kebutuhan jamaah tersebut dengan jumlah jamaah yang ada.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Jadi adanya masalah-masalah yang ditemukan oleh tim pengawas terkait dengan masalah tempat, kasur, katering, tempat wudhu' kamar mandi dan toilet semuanya jelas terkait dengan tugas dari pihak masyariq. Ini karena pihak Kemenag mendapatkan itu semua adalah lewat kontrak yang ditanda tanganinya dengan pihak masyariq.

Untuk itu ke depan Kemenag harus lebih tegas lagi dalam bertransaksi dengan pihak masyariq agar peristiwa serupa tidak terulang. Tapi rasa-rasanya kasus serupa akan tetap terjadi apalagi jumlah kuota untuk kita terus bertambah. Untuk itu bagi mengatasi masalah-masalah tersebut memang harus ada solusi yang lebih baik dan rasional dari perspektif sarana- prasarana maupun dari perspektif keagamaan.

Seperti diketahui mabit di Mina itu masuk kelompok wajib haji, jika tidak dilakukan maka jamaah harus membayar dam. Pertanyaannya bolehkah jamaah tinggal di hotel dan tidak tinggal di Mina tapi di malam hari jamaah berangkat jam 22 dari hotel untuk Mabit sampai lewat tengah malam, kemudian mereka kembali lagi ke hotel?

Jika bolehpun dalam pelakanaannya tentu juga tidak mudah karena jarak antara hotel dengan tempat mabit di Mina juga cukup jauh sehingga harus pakai mobil dan akibatnya Mina sudah jelas akan macet total.