Dua Putra Flores, NTT di Pusat Vatikan
Oleh: Manuel Kaisiepo. Jurnalis Senior dan Mantan Menteri PDT.
Dengan postur tinggi tegap dan gagah, dia berada di sisi kiri Paus Fransiskus saat turun dari pesawat di bandara Cengkareng. Dia juga mendamping Paus Fransiscus saat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara (Rabu, 4 September 2024).
Dia adalah Pastor Dr. Markus Solo Kewuta, SVD, Staf Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama atau Pontifical Council for Interreligious Dialogue (PCID).
Pastor Markus yang disapa Padre Marco seorang Islamolog yang mendalami Studi Islamologi dan Bahasa Arab di Dar Comboni, Kairo, Mesir; juga mendalami bidang studi yang sama di Pontifical Institute for Arabic and Islamic Studies, Roma, Italia.
Pastor Markus Kewuta adalah putra Folres, NTT, kelahiran 4 Agustus 1968. Sebelum bertugas di Vatikan, Pastor Markus Kewuta adalah Rektor Institut Afro-Asia Institute (AAI) di Wina, di bawah Keuskupan Agung Wina, Austria.
Selain Pastor Dr. Markus S Kewuta, SVD, ada juga putra Flores lainnya di pusat kekuasaan Vatikan, yaitu Mgr. Dr. Paulus Budi Kleden, SVD, yang baru saja ditetapkan Paus Fransiscus dan sudah ditahbiskan sebagai Uskup Agung Ende, NTT, 22 Agustus 2024.