Misi Widodo ke Moskow: mencari perdamaiandan mengakhiri blokade Putin terhadap gandum Ukraina

Politik  

Widodo sendiri sepertinya sedang memancing semangat (kalau bukan nama) Hatta dalam menjelaskan tujuan misinya sebelum berangkat ke Eropa. 'Saya akan mengunjungi Ukraina,' katanya, dengan tujuan mengundang 'Presiden Ukraina, Presiden [Volodymyr] Zelensky, untuk membuka peluang dialog dalam konteks perdamaian'.

Dia bermaksud mencapai tujuan yang sama melalui perjalanannya ke Moskow. Dia akan mengulangi tawarannya kepada Zelensky dengan juga mengundang Putin untuk membuka dialog dengan mitranya dari Ukraina dan 'sesegera mungkin ... membuat gencatan senjata dan menghentikan perang'.

Widodo ternyata juga bertekad untuk mengingatkan negara-negara G7 tentang perlunya perdamaian. “Kami akan mendorong dan mengundang negara-negara G7 untuk bekerja sama untuk menengahi perdamaian di Ukraina,” katanya, “dan juga untuk menemukan solusi mendesak untuk menangani krisis pangan dan energi yang melanda dunia.”

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Jiwa yang murah hati mungkin juga berpikir bahwa Widodo percaya misinya memiliki peluang untuk berhasil dan memberinya pujian karena telah berusaha. Dan banyak orang Indonesia harus memiliki jiwa yang murah hati, dilihat dari komentar media.

Dalam memuji Widodo atas inisiatif tersebut, seorang komentator kebijakan luar negeri Indonesia yang terkenal, misalnya, berpendapat bahwa alih-alih mengakhiri konflik, ia harus mendesak untuk 'gencatan senjata', karena Indonesia kekurangan sumber daya dan kehadiran di kawasan untuk menengahi. sebuah resolusi. Intervensi Widodo akan membantu menyelamatkan muka Rusia dan memberi Ukraina kesempatan untuk menghindari tragedi kemanusiaan lebih lanjut.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image