Sejarah

Mengenang Tragedi Kolosal Aceh Tahun 2004

Tragedi Tsunami pada 26 Dessember 2004.
Tragedi Tsunami pada 26 Dessember 2004.

Oleh: Fahmi Mada, Jurnalis Senior Asal Aceh

Hari ini, kalender masehi tertera tanggal 26 Desember. Hari dimana duka begitu mendalam, kenangan yang tak akan terlupakan sepanjang hidup. Aceh luluh lantak dalam sebuah tragedi kolosal.

Peristiwa Gempa dan Tsunami sesudah Hari Natal 2004 sangat miris dan dramatis dalam jejak kehidupan modern. Sulit dicerna dengan akal sehat tapi itulah kekuatan Ilahiah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kerusakan yang terlihat begitu masif, peradaban kita terkoyak, kehidupan seperti kembali ke zaman purba. Aceh powerless, lumpuh total dan berada dititik nadir terendah.

Dalam hitungan jam setelah peristiwa mencekam tersebut, umat manusia di seluruh penjuru bumi menebar simpati. Mereka mencari posisi Aceh dalam peta jagat bumi.

Jutaan manusia mendoakan dan mendonasi hartanya dengan mengirim bantuan untuk menyemangati sisa-sisa kehidupan di Aceh. Apalagi negeri yang dijuluki Serambi Mekkah kala itu tengah konflik senjata. Perang antara gerilyawan GAM melawan pasukan TNI/Polri.

Siaran televisi, radio, suratkabar dan jaringan media sosial tak berhenti mewartakan kejadian Aceh kepada seisi jagat ini.