M Natsir Pernah Protes Korpri Yang Larang Anggotanya Masuk Muhammadiyah

Sejarah  

Pertanyaan orang awam

Walaupun "hanya' diberi kualifikasi "golongan", bukan "partai", Golkar tetap melakukan semua fungsi dari yang dinamakan partaibpolitik. Malah lebih ketat disiplinnya dan lebih aktif.

Kaldu memang konsekuen untuk"membersihkan aparatur negara dari semua pengaruh politik aktual" kenapa para Nggota Golkar baik sipil maupun militer tidak dihadapkan juga pada pilihan satu dari dua: atsubjadibpegawai negeri atau berpolitik dalam Golkar.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Begitu teks,-teki rakyat awam yang sederhana.

Alhasil orang bisa membahas soal ini panjang lebar secara yuridis-kinstitusionil, politis-strategis, pragmatis-adminiif,vdan ldin-lain.v

Tetapi,vdi samping ada gejala yang cukup mencemaskan. Yaitu, baik dari fihsk Muhammadiyah, atau dsri unsur-unsur masyarakat yang diharapkan tanggapannya sekarang ini, apa lagi dari kalangan lembaga-lembaga legislatif pilihan rakyat, boleh dikatakan seakan-akan tidak ada reaksi yang berarti mengenai masalah ini. Se-olah2 segala sesuatunya berjalan grauisloos saja pula

Pada umumnya memang daya tanggap dan saya respon masyarakat terhadap tindaksn2 pemerintah di skhir2 ini terus mengendor dan merosot. Bila ada tindakan atau gagasan Pemerintah (Pusat dan Daerah) yang tidak disetujui, orang lebih suka diam. Oleh karena merasa bersuara pun tidak akan ada gunanya, dsn skan kalah stem Jangan2 nanti dianggap 'ektrim' pula. Ada juga yang berdasarkan pertimbangan praktis: bila bicara kslsu2 nanti kena recall.

Diam semacam ini sebenarnya satu gejala yang tidak sehat. Dsri rakyat yang membisu dengan jiwa yang tertekan dirundung rasa tskut

Yang berkelebihan tidak dapat diharapkan akan tumbuh potensi dan kegairahanbyang diperlukan untuk membangun. Yang akan tumbuh hanyalah kelesuan, rasa tidak berdaya, frustrasi. Hasilnya: "masyarakat fblumpuh, dan masa bodoh. Apatis!

Kembali ke soal Korpri-Muhsmmadiyah, baiklah kita pulangkan persoalannya kepada bentuknya yang paling sederhana. Kita coba Selami sejenak lubuk hati vsi rakyat awam --bukan Muhammadiysh sebagai lembaga, tetapi manusia2nya sendiri yang langsung terkena peraturan Korpri ini.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image