Musik

Dona Dona: Kisah Lagu Derita Pembantaian Yahudi yang Nasibnya Seperti Anak Sapi

Orang Yahudi tengah dikumpulkan untuk di kamp pembantaain dalam Perang Dunia II di Eropa. Penderitaan inilah yang terekam dan terjejak pada lagu Diona Dona yang dipopulerkan oleh Joan Baez.
Orang Yahudi tengah dikumpulkan untuk di kamp pembantaain dalam Perang Dunia II di Eropa. Penderitaan inilah yang terekam dan terjejak pada lagu Diona Dona yang dipopulerkan oleh Joan Baez.

Bagi anda yang penikmat musik bergenre country pasti kenal lagu hits 'Dona Dona' yang didendangkan Joan Baez. Beat ringan renyah dan melayang-layang. Padahal sebenarnya syair lagu itu menceritakan keluh dan derita kaum Yahudi yang di oersekusi --bahkan dibantai dalam kamp kerja paksa dan dan kamar gas -- orang kulit putih Eropa pada perang Dunia II. Bahkan, konon penistaan orang Yahudi di sana sudah berjalan setidaknya selama 1000 tahun.

Lagu Dona Dona berlirik menyayat. Kaum Yahudi digambarkan laksana anak sapi yang akan di bawa ke pasar hewan untuk di bantai. Di tengah perjalanan ke pasar yang mengguakan gerrobak ada percakapan dari si anak sapi dengan burung kecil yang mengikuti terbang di atasnya. Si anak sapi sapi mengeluh. Dan keluhan ini dijawab dengan tertawa. Sang petawi malah menghardiknya dengan bentakan: Siapa yang suruh kamu jadi anak sapi sehingga nasignya hanya akan disembelih?