Sejarah

Laporan Dari Sebrenica: Mengenang Fatma, Hingga Tonton Derbi Serbia Vs Bosnia di Pasar Sarajevo


Hal yang sama juga diakui oleh perempuan penjaga toko suvenir yang ada di kota Srebrenica. Menurutnya, setiap kali melintasi kompleks pemakaman para korban pembantaian Serbia, pengendara mobil yang berasal dari Serbia kerapkali bikih ulah. Mereka menyalakan klakson secara keras. Tindakan kurangajar ini kerapkali mereka lakukan ketika melintasi jalanan di dekat kompleks makam di waktu malam.

‘’Ya mereka selalu begitu. Mereka benar-benar seperti Nazi,’’ kata sang penjaga toko suvenir itu. Jadi tak beda dengan orang Bosnia di Sarajevo,di Srebrenica lazim menyebut orang Serbia yang suka bikin ulah dengan sebutan Nazi.

Warga Sebrenica kembali memakamkan korban pembantaian tentara Serbua pada tahun 2020 lalu. Jumlah korban pembantaian di sana sudah mencapai lebih dari 8.342 orang.
Warga Sebrenica kembali memakamkan korban pembantaian tentara Serbua pada tahun 2020 lalu. Jumlah korban pembantaian di sana sudah mencapai lebih dari 8.342 orang.

Dan meski kemudian dihukum penjara seumur hidup, Mladik berani sesumbar: "You’ll see that he won! (Kamu akan lihat siapa nanti yang akan menjadi pemenang).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Maka di situlah saya teringat kembali Srebrenica. Sebab, di sanalah hasil jagal Mladik telah menigggalkan jejak horornya.