Nomokrasi dan Islamophobia: Akar Prasangka Buruk Terhadap Islam (Bagian 1)

Agama  

Halliday mengkritik definisi-definisi yang ada tentang Islamofobia dan mencoba untuk merumuskan definisi baru yang lebih komprehensif dan akurat. Ia juga membandingkan dan mengorelasikan Islamofobia dengan fenomena-fenomena lain seperti rasisme, anti-Semitisme, xenofobia, atau homofobia.

Ia juga mengemukakan bahwa Islamofobia adalah sebuah ideologi baru yang dibentuk oleh media generasi baru.

Halliday menyimpulkan poin-poin utama yang telah dibahas dalam buku ini dan memberikan beberapa saran untuk penelitian lebih lanjut tentang Islamofobia. Ia juga memberikan beberapa saran untuk mengatasi Islamofobia, seperti meningkatkan dialog antara Islam dan Barat, mempromosikan pendidikan multikultural, serta melawan diskriminasi dan kekerasan terhadap umat Muslim.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Halliday mengkritik laporan Runnymede Trust yang merupakan salah satu dokumen penting yang memopulerkan istilah Islamofobia.

Halliday menilai bahwa laporan tersebut memiliki beberapa masalah, seperti menggunakan definisi yang terlalu luas dan kabur, mengabaikan keragaman internal umat Muslim, mengasumsikan bahwa semua umat Muslim adalah korban prasangka, dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor politik, ekonomi, atau sejarah yang memengaruhi hubungan antara Islam dan Barat (Halliday 1999: 895-897).

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image