Kerudung Arimbi Pada Kisah Pengorbanan Ibu Dalam Seloka Pewayangan

Budaya  

Kasih sayang Arimbi ke anaknya : Gatotkaca adalah total tal ! Putri raksasa yang cantik molek itu berduka setelah anaknya, Gatotkaca, gugur melawan Karna. Sebelum belapati dengan membakar diri, sang Dewi pamitan ke Drupadi.

Sebuah seloka yang mengharukan (saya sering menangis waktu kecil saat Eyang bercerita) ditulis Empu Sedah tentang cinta Ibu pada anaknya:

"He Dewi (Drupadi) huningan tiki pamuhuning sokanangis kasyasih, murangdoha sake sukunta pahawas rupangku haywasuma, dyah pintangkwi kemulta songani manehteng pitremargapanas, rapwan tan hana wighnani mwang umusir saswarga sang Pandawa.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Wahai sang dewi (Drupadi), kabulkan permintaan wanita malang yang menangis, ijinkan saya pergi jauh dari kakimu, perhatikan wajahku, jangan ikut berduka, yang saya minta hanyalah kerudungmu untuk melindungiku di jalanan yang panas di alam sana, berjalan untuk berkumpul dengan surga para Pandawa".

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image