Gothak-Gathuk Menunggu Pulung Lauh ul-Mahfudz: Antara Trah Baswedan, Margono, Hingga Kagama?
Sejarah1. Bisa di'gathuk' dengan Anies Baswedan
Saya menjadi teringat jelang tahun 60-an, ketika masih duduk di SD Muhammadiyah Kleco Kotagede. Mampir ke rumah orang tua kami H Zubair Muhsin di Boharen Kotagede, tiga orang tokoh, Dr Soekiman Wirjosandjojo, Abdul Kahar Mudzakkir yang kebetulan paman saya dan AR Baswedan, kakeknya Anies Rasyid Baswedan.
Pak Soekiman yang mantan Perdana Menteri RIS, dan 'Lik Dul Kahar', keduanya memakai sarung, yang untuk kaliber keduanya amat sederhana. Hanya Pak AR Baswedan yang tampil dandy. Dalam ingatan saya beliau adalah orang keturunan Arab yang tampan, langsing agak keputihan kulitnya. Waktu itu beliau memakai semacam topi koboi dari pandan.
AR Baswedan dan Lik Dul Kahar adalah anggota BPUPKI dan keduanya adalah Pahlawan Nasional.
Saya oleh ayah diminta salaman dan kemudian masuk rumah. Entah apa yg dibicarakan, sebab mereka, di pendapa, sesekali cas cis cus, dalam bahasa Belanda dan Arab, selain bahasa Jawa.