Coba Memahami Matamatematika: Paradoks Ketakterhinggaan Logika Matematika
BudayaGoedel juga menerangai bahwa baik aksioma pilihan maupun hipotesis kontinum tidak dapat disangkal dari teori himpunan Zermelo-Fraenkel yang diterima dengan asumsi bahwa aksiomanya konsisten.
Hasil sebelumnya membuka pintu bagi ahli matematika untuk mengasumsikan aksioma pilihan dalam pembuktian mereka.
Goedel juga memberikan kontribusi terhadap teori pembuktian demi (mencoba) memperjelas hubungan (jika ada) antara logika klasik, logika intuisionistik, dan logika modal.
Maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya teori-teori gubahan Kurt Goedel bukan tergolong matematika. Namun, sudah menerabas masuk ke wilayah metamatematika sesuai fatwa David Gilbert berdasar studi radikal terhadap apa yang disebut sebagai pembuktian di dalam maupun di luar semesta matematika dan logika simbolik yang dipelopori oleh Leibniz pada masa abad XVII-XVIII.
Bukan mustahil sebelum Gilbert maupun Leibniz, sebenarnya metamatematika sudah hadir di dalam catatan Akashika selaras antropofisika maupun metafisika serta meta-meta lainnya.