Ingat Semua Akan Mati: Jangan Rakus Dama Dunia, Kekuasaan Pasti Dipergilirkan

Agama  
Setiap manusia, tak peduli itu raja atau penguasa, pasti akan mati. Foto makam raja-raja Mataram di Imogori, Bantul, Yogyakarta,
Setiap manusia, tak peduli itu raja atau penguasa, pasti akan mati. Foto makam raja-raja Mataram di Imogori, Bantul, Yogyakarta,

Oleh: Achmad Charris Zubair, Filsuf dan Mantan Dosen Filsfat UGM. Tinggak di Kotagede, Yogyakarta.

Pada dasarnya semesta itu dinamik, berubah terus menerus atau dipergilirkan. Namun juga menampilkan hal yang tetap, yakni mati!

Perubahan, dinamika, gerakan di semesta seringkali harus dibarengi dengan kerusakan atau kematian taraf substansi tertentu untuk berproses menuju taraf kualitas realitas yang lebih sempurna.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sayuran, buah, bahkan binatang akan mati misalnya dengan cara dimakan oleh manusia, secara dinamis berproses menjadi substansi realitas yang lebih tinggi yakni jiwa manusia.

Sementara satu saat kelak manusia yang menyantap akan mati juga dan mengikuti hukum alam untuk menuju kualitas yang lebih sempurna.

Semesta berproses secara kreatif dengan meletakkan peran dan fungsi manusia sebagai titik temu antara makro kosmos dengan mikro kosmos. Karena harus diakui puncak kualitas kemakhlukan berada di tangan manusia yang berilmu dan berkesadaran moral spiritual.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image