Sejarah

Hanya Orang Indonesia Punya Batik: Jangan Salah Belanda Terbukti Juga Punya Batik Lho?

Perempuan Belanda memakai batik.
Perempuan Belanda memakai batik.

Oleh: Teguh Setiawan, Jurnalis dan Penulis Sejarah.

Perhatikan kain, atau sarung, yang dikenakan wanita Belanda ini. Apakah itu batik Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Cirebon, atau batik dari wilayah lain di Pulau Jawa?

Tidak. Itu bukan batik Jawa. Louise Rahardjo, dalam tulisannya di javapost.nl. mengatakan itu batik Belanda. Ya..orang Belanda di Hindia-Belanda, terutama Pulau Jawa, juga bikin batik.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sejauh ini, yang kita tahu hanya batik Cina sebagai batik yang dibuat orang non-Jawa. Batik Cina sangat khas dengan motif bergaya Tionghoa, dan dikenakan perempuan keturunan Cina di sekujur pantai utara Jawa.

Menurut Louise Rahardjo, batik Belanda muncul tahun 1850. Pembuat pertamanya adalah Mevrouw (Nyonya) Franquemont -- yang membuka bengkel batik kecil-kecilan di Oengaran, Jawa Tengah.

Baca juga: Ketika Media Kehilangan Pengiklan dan Pelanggan Akibat dukung Politik etis

Batik karya Franquemont ternyata populer di kalangan perempuan kulit putih Belanda dan Eropa yang tinggal di sekujur Hindia-Belanda.

Franquemont bekerja sama dengan pedagang Cina dan Arab untuk memasarkan produknya ke sekujur tanah jajahan, sehingga tidak mengandalkan pasar Jawa.