Politik

Memprediksi Kepunahan Israel (Bagian 2)

Hamas bobol pagar dan bakar tank Merkava di Gaza.
Hamas bobol pagar dan bakar tank Merkava di Gaza.

Gerakan boikot produk Israel merupakan salah satu bentuk protes terhadap kebijakan-kebijakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia, terutama terhadap rakyat Palestina.

Gerakan ini bertujuan untuk menekan Israel agar mengubah sikapnya yang dianggap arogan, represif, dan ekspansionis.

Dari persepektif teori "Survival of the friendliest", gerakan ini dapat diartikan sebagai upaya untuk memaksa Israel agar lebih bersahabat dan kooperatif dengan negara-negara lain, khususnya dengan tetangganya yang mayoritas Muslim.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca juga: Memprediksi Kepunahan Negara Israel (1)

Jika Israel terus-menerus menolak untuk berdialog dan berdamai, ia akan semakin terisolasi dan kehilangan dukungan dari dunia internasional. Hal ini dapat membahayakan kelangsungan hidup negara tersebut di masa depan.

Namun, buku ini bukanlah satu-satunya yang menawarkan pandangan optimis tentang sifat kemanusiaan.

Beberapa buku lain yang membahas topik ini seperti buku The Dawn of Everything: A New History of Humanity (2021) karya David Graeber dan David Wengrow, yang menantang narasi konvensional tentang asal-usul peradaban dan menunjukkan bahwa manusia memiliki sejarah yang beragam dan kreatif dalam membentuk masyarakat mereka.

Juga buku How to Change the Course of Human History (2018) karya David Graeber dan David Wengrow, yang merupakan artikel pendek yang merangkum gagasan utama dari buku The Dawn of Everything.