Politik
Tragedi Politik Elektoral Ganjar Pranowo
Oleh: DR Denny JA, Pengamat Politik.
Mengapa Ganjar Pranowo tak hanya kalah dalam Pilpres 2024, tapi nomor buncit, terpuruk hingga 16-17 persen saja? Bukankah di bulan Maret 2023, Ganjar paling top, paling tinggi tingkat elektabilitasnya, melampaui Prabowo Subianto?
Ganjar Pranowo berbeda lagi kasusnya. Ia kalah karena melakukan satu blunder yang fatal sekali. Ganjar mengubah arah permainan di tengah pertarungan. Ibaratnya, ia mengganti kuda di tengah lomba pacuan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kisah Ganjar ini bisa dikatakan adalah kisah tragedi politik elektoral di pilpres 2024. Mengapa? Ganjar di awal di bulan Maret, April, Mei 2023 adalah Front Runner, calon yang paling mungkin menang di pilpres 2024.