Kisah 445 Ribu Tentara Muslim dan Mufti Yerusalem Bergabung dengan Hitler

Sejarah  

Belgia beberapa kali membahas pengiriman beberapa ribu tentara Kongo, tapi tidak terwujud. Hanya sejumlah kecil tentara Kongo yang bertugas di antara pasukan Belgia. Sementara, Portugis memilih tidak memanfaatkan tentara dari tanah koloni.

Mayoritas Muslim bertempur di pihak Sekutu, tapi ada juga yang memihak Soviet. Di Asia Tengah dan wilayah Kaukasus Utara, banyak Muslim menyokong perjuangan Soviet.

Hal itu dibahas oleh Thomas S Szayna dalam RAND Publication Series: The Ethnic Factor in the Soviet Armed Forces The Muslim Dimension. Dukungan ini lebih disebabkan kedekatan geografis atau kekuasaan Soviet atas negara yang bersangkutan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Terkait pemihakan pada Nazi, hal ini kebanyakan didorong oleh sentimen antikolonial. Hampir semua negara Muslim jatuh ke tangan Inggris, Prancis, dan Italia. Bruno De Cordier dalam "The Fedayeen of the Reich: Muslims, Islam and Collaborationism During World War II," Journal of China and Eurasia Forum Quarterly (2010), menulis tak kurang dari 372 ribu-445 ribu tentara Muslim bergabung sebagai tentara Hitler pada 1941-1945.

Mereka kebanyakan berasal dari Soviet, Eurasia, dan Balkan. Sosok paling dikenal akan dukungan dengan Hitler adalah mantan mufti Yerusalem, Amin al-Husseini, yang ikut andil dalam pembentukan divisi Muslim Bosnia SS Handschar.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image