Denny JA: Golkar dan PSI Berebut Efek Jokowi?

Politik  

Hal yang sama juga dengan PAN. Partai ini juga mengasosiasikan diri kuat sekali dengan Jokowi. Bahkan ketika bagi-bagi bansos pun, dinyatakan: "Ini bansos dari Jokowi, ya. Jangan lupa.”

PSI sendiri suaranya juga naik jika dibandingkan dengan Pileg 2019. Tapi memang naiknya dukungan pada PSI tidak signifikan ke angka melampaui 4%, untuk lolos parliamentary threshold.

Mengapa PSI tak mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar dari Jokowi? Bukankah ketum PSI juga putra Jokowi?

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ketika semua berebut efek Jokowi, penentunya kemudian adalah efektivitas mesin politik partai. Ketika banyak partai mengasosiasikan diri dengan Jokowi, mesin Golkar dan mesin PAN jauh lebih kuat, jauh lebih besar, jauh lebih berpengalaman, dan jauh lebih lihai dibandingkan dengan mesin PSI.

Akibatnya, PSI mendapatkan porsi efek kecil saja dari Jokowi itu. Golkar dan PAN jauh lebih besar mendapatkannya. Untuk dunia partai, Golkar yang paling memperoleh buah termanis dari efek Jokowi.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image